Kenalkan Sejarah G30S/PKI Santri Nurul Iman diajak Nonton Bareng

Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut: Melibatkan Santri & Santriwati dalam Nonton Bareng G30S/PKI pada Malam 30 September 2023

Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut, yang terletak di Jl. Cibaduyut Gg. TVRI 3 No.Blok, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, telah menjadi pusat pendidikan Islam yang sangat dihormati di Indonesia. Malam bersejarah pada tanggal 30 September 2023, menyaksikan lebih dari seribu santri dan santriwati berkumpul untuk nonton bareng film G30S/PKI.

Kegiatan nonton bareng ini jauh lebih dari sekadar hiburan semata; ini adalah ungkapan konkret dari kepedulian mendalam terhadap sejarah Indonesia yang kaya dan kompleks. Santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut memiliki tekad untuk memahami peristiwa G30S/PKI yang telah menggetarkan bangsa ini pada tahun 1965. Melalui pemutaran film ini, mereka berharap dapat mendalamkan pemahaman mereka tentang sejarah yang kelam ini, sambil memperkuat tekad untuk mendukung stabilitas negara dan kerukunan antaragama di masa depan.

Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu babak kelam dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini, yang mengguncang negara pada tahun 1965, meninggalkan luka yang mendalam dalam memori kolektif bangsa. Pemutaran film G30S/PKI dipilih sebagai medium untuk membuka wawasan santri dan santriwati tentang sejarah penting ini.

Mengapa mereka memilih nonton bareng sebagai wujud kepedulian terhadap sejarah? Alasannya sederhana: melalui visualisasi peristiwa sejarah, peserta dapat merasakan intensitas dan dramatika saat-saat bersejarah tersebut. Mereka dapat melihat bagaimana tokoh-tokoh utama dalam sejarah Indonesia, seperti Soekarno dan Soeharto, berperan dalam mengatasi krisis ini. Film ini juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting tentang nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan patriotisme.

Selama pemutaran film, suasana di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut sangat hening. Santri dan santriwati, seakan terserap dalam alur cerita yang dramatis, memperhatikan dengan cermat setiap adegan, dialog, dan momen kunci dalam film. Mereka merasa seolah-olah mereka sedang ikut dalam peristiwa yang terjadi lebih dari setengah abad yang lalu.

Setelah selesai menonton, suasana berubah menjadi reflektif. Diskusi tajam dan pemikiran mendalam tentang sejarah Indonesia mengisi ruangan. Santri dan santriwati berbicara tentang pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa ini, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan stabilitas negara.

Kegiatan nonton bareng G30S/PKI di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut pada malam 30 September 2023 tidak hanya merupakan hiburan semata. Ini adalah peristiwa yang menginspirasi santri dan santriwati untuk lebih peduli terhadap sejarah bangsa. Dengan pengetahuan dan kesadaran sejarah yang mereka peroleh, mereka berharap dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan damai. Melalui pemahaman sejarah yang lebih baik, mereka siap menjadi generasi yang berperan aktif dalam menjaga persatuan dan stabilitas negara.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Menelusuri Ilmu Hadits: UIN Suna...
Bandung, 20 September 2024 – Pondok Pesantren Nurul Iman...
"Festival Lomba Nurul Iman 2024:...
Pondok Pesantren Nurul Iman dengan bangga mengundang seluruh M...
Khidmat dan Penuh Makna: Haul ke...
Bandung, 7 September 2024 – Pondok Pesantren Nurul Iman dengan...
Gema Bakat Santri: Audisi Vokal ...
Bandung, 30 Agustus 2024 – Pondok Pesantren Nurul Iman C...
Hangatnya Pertemuan: Penjengukan...
Pondok Pesantren Nurul Iman baru saja mengadakan momen istimew...
"Gelorakan Semangat Kemerdekaan:...
✨ Semarak Lomba Kemerdekaan Pondok Pesantren Nurul Iman ✨ Dala...

Download App YPP Nurul Iman

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Lembaga Hanya Dalam Genggaman

Hubungi kami di : 082318400920

Kirim email ke kamiponpes.nurulimanbandung@gmail.com

Download App YPP Nurul Iman

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Lembaga Hanya Dalam Genggaman